Yang akan kita kenang kelak adalah ketika titik di kelokan itu.
Dengan danau kumuh, lalu lalangnya pemuda-pemudi, dan panasnya kota itu.
Yang akan kamu kenang kelak adalah ketika kamu berkeliling hanya untuk mencari gelandangan lusuh.
Dengan kamu yang berkeringat, lelah dan gerah karna panasnya kota itu.
Yang akan kamu kenang kelak adalah ketika kamu berhasil menumukan gelandangan lusuh itu.
Dengan kesalnya kamu, muaknya kamu, dan marahnya kamu karna lelah berkeliling.
Kandang aku berpikir,
keterdesakkan apa yang mendorong kamu untuk melakukan hal yang melelahkan itu semua..
Dan yang aku kenang kelak adalah ketika melihat kamu disudut jalan itu.
Dengan senyumanmu, dengan keringat diwajahmu, dan dengan kesederhanaan yang tersemat dalam dirimu.
Terimakasih atas beberapa menit di kota yang panas itu.
Terimakasih atas kesudiannya untuk bertemu..
Selesai
Jatinangor, 15 Desember 2011
oleh Azmil R. Noel Hakim pada 15 Desember 2011 pukul 15:54
Tidak ada komentar:
Posting Komentar